DPMD Provinsi Jawa Barat melakukan survey lokasi Posyandu Nusa Indah I Desa Cintaratu untuk menjadi prototype Posyandu Se-Jawa Barat. Posyandu ini dibangun bersumber dari Dana Desa Tahun 2023 dan 2024 dan diresmikan pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Survey posyandu ini dalam rangka inventarisir desain posyandu yang akan menjadi desain pola pembangunan posyandu di Provinsi Jawa Barat. Ini merupakan langkah penyempurnaan pelayanan kesehatan yang sangat dekat dengan masyarakat guna memantau perkembangan kesehatan dari usia balita hingga usia lanjut.

Posyandu Nusa Indah I Desa Cintaratu menjadi progres pertama survey desain posyandu di Jawa Barat. Herry Yulianto yang ditugaskan untuk melaksanakan supervisi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Barat Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat menyampaikan apresiasinya dalam pengelolaan dana desa. Dengan pengelolaan dana desa yang baik dapat membuat bangunan posyandu yang unik dan inspiratif sebagai prototype desain posyandu kedepan.

“Saya sangat mengapresiasi Desa Cintaratu, dengan pengelolaan Dana Desa yang baik bisa membangun posyandu dengan bangunan yang unik dan inspiratif. Apalagi sebagai daripada yang mana disampaikan Kepala Desa Cintaratu, bahwa lahan yang digunakan ini dulunya hanya dijadikan tempat sampah dan disulap menjadi bangunan posyandu yang indah” Ujarnya

Selain itu, beliau pula menyampaikan harapannya bahwa Posyandu bukan hanya menjadi sarana kesehatan masyarakat, Posyandu kedepannya dapat melaksanakan amanat di Permendagri No. 13 Tahun 2024 Tentang Pos Pelayanan Terpadu.

“Harapan saya dengan adanya posyandu yang indah ini sesuai namanya Nusa Indah I, posyandu bukan hanya menjad sarana kesehatan masyarakat. Juga dapat melaksanakan amanat dari Permendagri No. 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu. Ada 6 poin standar pelayanan posyandu yaitu, Kesehatan, Pendidikan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Ketentraman Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat serta Sosial. Nah, poin-poin itu kedepannya harus dapat terlaksana di Posyandu.

Sementara Bp. Cecep yang sama dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Barat mengatakan bahwa hasil survey ini nantinya akan disampaikan ke Bappenas sebagai percontohan pembangunan posyandu se-Jawa Barat.